a a a a a a a a a a a a a a a a
Macamacam kode huruf pada kabel listrikMaca-macam kode huruf pada kabel listrik
Pada instalasi listrik di rumah, kabel yang biasa kita gunakan adalah kabel NYA atau kabel NYM.
Atau jika kita membutuhkan jenis kabel untuk pemasangan bawah tanah (Kabel tanam), kabel yang cocok adalah kabel NYFGbY.

Lalu, pernahkan kita bertanya, apa sebenarnya arti dari kode Huruf pada kabel tersebut?

Apa arti dari kabel dengan kode NYA?
Kabel NYM, maksud dari NYM itu apa?
Kode NYFGbY pada kabel, maksudnya apa?
Tentunya setiap kode huruf pada setiap jenis kabel tersebut memiliki arti masing-masing.

Untuk itu, kali ini kita akan coba berbagi mengenai arti kode huruf pada kabel listrik.

Pemberian kode huruf ini, biasa disebut dengan Nomenklatur kabel SPLN.

Nomenklatur Kabel
NYA
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
A = Kabel tunggal
Kabel NYA adalah kabel dengan inti tembaga tunggal berisolasi PVC satu lapis (450v-750v)

NYAF
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
A = Kabel tunggal
F = Penghantar kawat halus (Serabut)
Kabel NYAF adalah kabel dengan inti tembaga serabut (Fleksibel), dengan inti tunggal (satu), berisolasi PVC satu lapis (450v-750v).

NGA
N = Kabel inti tembaga
G = Isolasi karet
A = Kabel tunggal
Kabel NGA adalah kabel dengan inti tembaga tunggal dengan isolasi berbahan karet.

NYM
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
M = Inti kabel lebih dari satu
Kabel NYM adalah kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC, dengan inti lebih dari satu, dan berisolasi PVC di bagian luar (300v-500v).

NYMHY
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
M = Inti kabel lebih dari satu
H = Kabel Fleksibel (Serabut)
Y = Selubung luar Isolasi PVC
Kabel NYMHY adalah Kabel dengan inti tembaga serabut (Tembaga Fleksibel) berisolasi PVC, dengan inti kabel lebih dari satu dan berselubung isolasi PVC (300v-500v)

NYY
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
Y = Selubung luar Isolasi PVC
Kabel NYY adalah Kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC, dengan inti kabel tunggal atau lebih dari satu, dengan selubung luar PVC (0,6kv-1kv).

NYYHY
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
Y = Isolasi PVC
H = Kabel Fleksibel (Serabut)
Y = Selubung luar Isolasi PVC
Kabel NYYHY adalah kabel dengan inti tembaga serabut (tembaga fleksibel) berisolasi PVC, dengan inti tunggal atau lebih dari satu, dan selubung luar PVC (0,6kv-1kv).

NYRGbY
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
R = Pelindung kawat baja bulat
Gb = Dililit plat baja
Y = Isolasi PVC
Kabel NYRGbY adalah Kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC, dengan inti tunggal atau lebih dari satu, pelindung kawat baja bulat atau dililit plat baja, dengan selubung isolasi PVC. (0,6kv-1kv).

NYFGbY
N = Kabel inti tembaga
Y = Isolasi PVC
F = Pelindung kawat baja Pipih
Gb = Dililit plat baja
Y = Isolasi PVC
Kabel NYFGbY adalah kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC, dengan inti lebih dari satu, dilindungi pelat baja pipih atau dililit pelat baja, dengan selubung isolasi PVC (0,6kv-1kv).


Aluminium Cable

NFA
Kabel inti aluminium untuk pemasangan jaringan udara

NFA 2X
Kabel inti aluminium untuk pemasangan jaringan udara dengan isolasi XLPE (>20kv).

NFA 2X-T
Kabel inti aluminium untuk pemasangan jaringan udara, dengan isolasi XLPE (>20kv). dengan kawat gantung.

AAAC
All Aluminium Alloy Conductor
Kabel AAAC adalah kabel dengan inti aluminium yang dipilin, memiliki daya tarik yang kuat, dan tahan karat.

Catatan:
Kode huruf pada Kabel listrik ditentukan juga pada peletakan huruf tersebut. Perbedaan letak huruf dapat membedakan artinya.

Contoh: Kode huruf F pada kabel NYAF berada pada posisi huruf keempat (terakhir) memiliki arti kabel kawat halus, sedangkan kode huruf F pada NYFGbY berada pada posisi huruf ketiga memiliki arti Pelindung kawat baja Pipih.


Ukuran kabel
Pada kabel listrik, juga dapat kita temukan kode, seperti NYM 3 x 1,5mm².
Menentukan ukuran kabel listrik yang dibutuhkan

Kode angka ini berarti kabel NYM tersebut memiliki inti sebanyak 3 buah, dan luas penampang masing-masing kabel tersebut adalah 1,5 mm².

Atau, pada kabel aluminium terdapat kode angka seperti NFA 2X-T 3 x 50mm² + 1 x 35mm².
Ini berarti kabel tersebut memiliki 4 buah kabel, dengan ukuran penampang 3 buah kabel sebesar 50mm² (sebagai kabel phase), dan 1 buah kabel dengan ukuran penampang 35mm² (sebagai kabel Netral).
Istilah Pada Pompa AirIstilah Pada Pompa Air
Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan fluida seperti air, gas, atau lumpur. Setiap sistem pompa selalu terdiri atas pompa, pipa, dan valve. Namun juga dapat ditambahkan alat lain seperti strainer, pressure gauge, flow meter, dan sensor temperatur.
Dan berikut akan saya bahas beberapa istilah penting dalam dunia pompa:
1. Head
Adalah suatu besaran spesifik dari tekanan air di atas titik referensi tertentu (datum) yang ditunjukkan berupa ketinggian permukaan air (dalam satuan panjang). Mungkin membingungkan apabila dalam mempelajari pompa kita hanya fokus pada satu istilah ini, karena akan lebih mudah apabila kita lihat pengertian dari istilah head yang lain.
2. Static Suction Head
Adalah ketinggian vertikal dari liquid yang turun karena gravitasi menuju inlet pompa.
3. Static Discharge Head
Adalah ketinggian vertikal dari titik pusat pompa ke titik tujuan yang tertinggi.
4. Static Suction Lift
Adalah ketinggian vertikal dari permukaan air yang harus dipompa ke atas oleh pompa terhadap pusat pompa.
5. Total Static Head
Adalah ketinggian vertikal total dari permukaan air inlet terhadap permukaan air outlet pompa.
6. Net Positive Suction Head
Pengertian sederhana dari Net Positive Suction Head (NPSH) adalah besar total dari suction head untuk mencegah timbulnya vapourasi di titik tekanan terendah pada pompa.
7. Kavitasi
Fenomena kavitasi pada pompa erat hubungannya dengan NPSH. Kavitasi adalah sebuah kondisi dimana terbentuknya rongga kosong (gelembung) pada fluida yang dipompa di titik tekanan terendah pada pompa. Kavitasi ini sangat dihindari terjadi pada pompa yang sedang beroperasi, karena sifatnya yang dapat merusak komponen-komponen pompa.
Apa itu Pressure SwitchApa itu Pressure Switch?
Pressure Switch adalah komponen yang banyak dibutuhkan pada berbagai aplikasi peralatan, antara lain adalah pada instalasi air bersih, instalasi pompa, kompresor angin, instalasi pneumatik.

Pressure Switch pada dasarnya adalah berfungsi untuk mempertahankan sebuah tekanan pada peralatan aplikasinya, hal ini berhubungan dengan sumber tekanan dan tekanan buang.

Saya ambil contoh sederhana pada sebuah pompa air dengan menggunakan pressure switch. Apa fungsi pressure switch pada instalasi pompa air tersebut?

Pressure Switch pada pompa air berfungsi untuk mendeteksi nilai / jumlah tekanan dari hasil pemompaan yang biasanya menggunakan header pressure sebagai media penampungannya yang terletak pada output pompa.

Bagaimana cara seting pressure switch?
Pertanyaan ini sering terlontar saat kita menemukan masalah pada kerusakaan pompa air atau aplikasi lain yang menggunakan pressure switch.

Pada pressure switch umumnya memiliki dua stik seting yang bisa dalam teknik disebut sebagai differensial atau perbedaa / selisih.

Stik pertama adalah untuk menetapkan perbedaan diferensial) antara ON dan OFF mengatur tekanan minimum.

Langkah pertama adalah memutar stik pertama (stik diferensial) untuk menentukan perbedaan tekanan ON dan OFF . Kemudian memutar stik kedua (biasanya stik lebih panjang).

Langkah selanjutnya adalah buang tekanan dari header / tangki untuk mengecek setingan tersebut sudah benar atau belum dengan melihat nilai tekanan yang tertera pada pressure gauge.

Stik pendek (stik pertama) bisa diatur posisi setingan tekanan minimal yang dibutuhkan. Setelah tekanan mencapai titik minimal yang sudah kita tentukan seharusnya pompa akan aktif otomatis , jika belum berarti setingan kita belum benar.

Setelan minimum telah kita lakukan selanjutnya adalah tekanan maksimum. Tekanan maksimum artinya pompa akan nonaktif bila tekanan menunjukkan pada angka maksimal yang telah kita tentukan pada seting pressure switch.

Range atau jangkauan pada parameter seting di stik pertama adalah jarak batas minimum dan maksimum tekanan. Dengan memperpanjang jarak tekanan pada settingan tersebut artinya lebih panjang tekanan antara cut off dan cut in (kapan pompa aktif dan tidak aktif).
Stik kedua berguna untuk menentukan titik maksimum tekanan, semakin kita setting tinggi maka pompa akan aktif sampai titik point seting tersebut.
Kesimpulannya bahwa:
1. Stik pendek atau stik pertama berguna untuk menentukan angka minimum, pompa akan aktif jika menyentuh titik terendah / minimum.
2. Stik kedua atau stik yang panjang untuk menentukan tekanan maksimum, pompa akan nonaktif jika tekanan mencapai titik point tersebut.
3. Setting tekanan sebaiknya dilakukan pada saat semua sistem kontrol berjalan atau semua aktif karena hal itu akan mempermudah dalam langkah penyetingan.
Kelebihan Impeller Pompa Celup dari Bahan NORYL Kelebihan Impeller Pompa Celup dari Bahan NORYL
Didalam unit pompa air terdapat satu komponen sebut Impeller yang fungsinya untuk menarik/menghisap air. Dipasaran ada banyak type dan model impeller tergantung model pompa, cairan yang pindahkan maupun kapasitas air yang akan dipindahkan. Bahan material untuk membuat impeller pun macam-macam, ada yang dari bahan Plastik, kuningan, besi cor maupun Stainless steel. Kali ini GudangPompa akan membahas tentang kelebihan Impeller pompa air dengan bahan Plastik atau dengan nama lain NORYL.
pertama, untuk memilih pompa kita sebagai pembeli atau pengguna pompa tersebut pasti ingin mendapatkan efisiensi yang baik dari pompa tersebut. Untuk kali ini sebut saja kita ingin membeli pompa celup. Nah untuk efisiensi, kedua bahan impeller plastik dan stainless steel pun juga ada perbedaan. Dari pembuat pompa celup yang menggunakan impeller plastik, mereka percaya bahwa dengan menggunakan impeller plastik, dan pastinya plastik dengan bahan yang bagus itu akan memberikan efisiensi yang maximal dari si pompa itu sendiri. Sedangkan pompa celup yang di produksi dengan bahan stainless steel pun tidak kalah bagusnya dengan impeller plastik. Hanya saja, dengan modifikasi impeller plastik efisiensi akan meningkat untuk si pompa itu sendiri, sedangkan dengan impeller stainless steel efisiensi yang di dapatkan tidak akan berkurang ATAUPUN bertambah, dengan kata lain efisiensi dari impeller stainless steel akan seperti itu itu saja.
Kedua, dengan masalah ketahanan atau durability untuk si pompa. apakah dengan menggunakan impeller plastik ketahan akan bertambah juga? atau dengan impeller stainless steel akankah lebih kuat?
ini lah yang kadang suka membingungkan kita sebagai pembeli untuk memilih pompa celup yang tepat untuk kita. Pembeli yang suka membeli pompa celup pasti akan di gunakan bukan hanya di rumah tapi bisa untuk industri, pengeboran, air sumur dan lain lain yang memberikan banyak tantangan untuk si pompa itu. banyak orang kurang yakin dengan impeller yang terbuat dari plastik karena mereka kurang yakin dengan ketahanannya yang terbuat dari plastik itu terhadap batu batu kecil ataupun batu batu tajam. nah perlu kita ketauhi apakah impeller dari plastik bisa lebih baik dari stainless steel?? ataukah sebaliknya??
Impeller yang terbuat dari plastik untuk di pompa bergunakan untuk meningkatkan efisiensi yang lebih lagi atau bisa di tambahkan lagi untuk si pompa. Namun jangan salah tangkap, bahan plastik yang di gunakan untuk membuat impeller itu pastinya tidak sembarangan, dari produksinya mereka pasti memilih bahan yang akan tahan banting. Karena juga bahan plastik itu lebih enteng makan masih ada ruang gerak naik ataupun turun pada si impeller plastik pada saat ada air yang mengalir. Itulah salah satu sisi positif di impeller plastik, karena itu akan menguntungkan bagi si impeller pada saat si pompa berhadapan dengan medan yang banyak pasir pasir yang tajam. Impeller plastik akan ada masih ruang gerak yang akan meminimalisir bahwa pasir akan tersangkut di impeller dan akan mengikisnya. walaupun memang jika sudah terlalu lama, bahan plastik akan tetap bisa terkikis oleh pasir-pasir yang tajam dan keras.

Sedangkan, impeller yang terbuat dari stainless steel sudah pasti tak perlu di ragukan ketahanannya terhadap kikisan-kikisan yang di akibatkan oleh si pasir pada saat pengeboran. namun karena stainless steel itu bahannya lebih berat dari impeller plastik, maka sudah pastinya impeller itu tidak akan bergerak ke atas ataupun bawah mengikuti kondisi dari air yang mengalir di pompa. oleh sebab itu impeller Stainless steel akan lebih banyak mendapatkan kikisan-kikisan dari si pasir karna tidak bisa bergerak untuk mengurangi gesekan.

Jadi kesimpulanya Keuntungan Impeller dengan bahan Noryl (Plastik) :
1. Memberikan efisiensi maksimal terhadap daya pompa, hal ini berpengaruh terhadap dorongan air yang dihasilkan jd lebih maksimal
2. Karena terbuat dari Noryl (Plastik) ,Jenis impeller ini lebih ringan dari pada impeller yang terbuat dari besi atau stainless steel. Sehingga tenaga Motor pompa lebih efisien karena putarannya lebih ringan.
3. Jenis impeller ini tidak akan berkarat/korosi sehingga lebih awet.
4. Impeller dengan bahan Noryl (plastik) juga lebih murah dari segi harga dibanding Impeller yang terbuat dari Besi atau Stainless Steel.
Mengatasi Pompa Masuk AnginMengatasi Pompa Masuk Angin
Mengatasi Pompa Masuk Angin
Mengatasi persoalan mesin pompa air masuk angin harus mengetahui terlebih dahulu tanda tandanya agar tidak terjadi salah penanganan. Pada dasarnya banyak sekali masalah yang menyebabkan pompa tidak bisa menghisap dan salah satunya adalah lost suction ini.
Kenapa lebih populer dengan istilah masuk angin, karena memang permasalahan yang satu ini disebabkan oleh angin yang terselip di dalam pipa hisap sehingga pompa tidak memiliki daya hisap akibat hilangnya kevakuman.
Untuk memastikan bahwa mesin anda sedang mengalami kehilangan daya hisap, biasanya pompa akan tetap berbunyi normal namun tidak ada sama sekali tanda tanda air akan keluar.
Berikut adalah beberapa analisa yang dapat anda lakukan untuk menyelesaikan persoalan ini dengan tahap yang benar.
Pemasangan Pipa Hisap
Pastikan terlebih dahulu bahwa pipa hisap berada pada posisi yang benar yaitu tidak terpasang dengan tinggi yang melebihi kedudukan inlet mesin pompa ataupun terdapat banyak lekukan ke atas.
Dengan ini adalah mutlak bahwa memasang pipa hisap harus lebih rendah dari posisi mesin pompa di letakkan. Ini bertujuan agar tidak ada angin yang tertinggal di dalam pipa sehingga membentuk ruang kosong yang memicu hilangnya daya vakum.
Solusi dan Penanganan Paling Tepat
Sebelum bertindak yang dapat berakibat lebih fatal, ada baiknya anda mencoba tips berikut ini yang akan dapat memberikan kepastian bahwa pompa air anda benar benar sedang mengalami masuk angin.
Coba anda lepas pipa hisap sampai benar benar bebas dari mesin pompa sehingga anda dapat mengangkat dan menurunkan dengan leluasa. Selanjutnya perhatikan isi air yang terdapat di dalam pipa apakah tampak ada gelembung yang selalu muncul.
Untuk menghilangkan angin yang terselip di dalam pipa, bisa dilakukan gerakan naik turun secara cepat sampai air dapat terangkat dan keluar dengan penuh. Kemudian pasang kembali pada mesin pompa.Jjika memang permasalahannya masuk angin, tentunya sudah pasti akan teratasi dengan metode ini.
Namun apabila pompa tetap tidak kuat menghisap air meskipun mesin dapat hidup dengan normal, maka persoalan ini bukan disebabkan oleh masuk angin dan perlu dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
Pengertian Pompa Axial  Pompa Banjir Pengertian Pompa Axial ( Pompa Banjir )
Memasuki musim penghujan biasanya terjadi banyak genangan air disekitar kita. Sistem drainase yang kurang baik sering menyebabkan aliran air menjadi terhambat, sehingga bisa menimbulkan banjir. Untuk mengurangi debit air dengan cepat kita memerlukan pompa air yang mampu menyedot air dengan volume besar.
Pompa aksial adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi dengan menggunakan gerak putaran dari blades/Impller dan mempunyai arah aliran yang sejajar dengan sumbu porosnya.
Axial pump atau pompa aksial, sering juga disebut sebagai pompa propeller. Pompa aksial sebenarnya masih tergolong ke dalam pompa sentrifugal, karena memiliki prinsip kerja yang tidak jauh berbeda. Hanya saja pompa axial mengalirkan fluida secara aksial (tegak lurus) dan umumnya ke atas.
Pompa axial ini dapat juga digolongkan sebagai salah satu dari kinetik pump, karena perpindahan fluida di sini tidak disebabkan oleh perpindahan dari alat-alat yang digerakkan oleh tenaga kinetis yang berasal dari tenaga penggerak tersebut. Pompa ini menghasilkan sebagian besar tekanan dari propeler dan gayalifting dari sudut terhadap fluida. Pompa ini banyak digunakan di sistem drainase dan irigasi.
Prinsip Kerja
Pompa axial merupakan salah satu jenis pompa yang masuk kedalam kelompok pompa dinamik. Pompa jenis ini berfungsi untuk mendorong fluida kerja dengan arah yang sejajar terhadap sumbu/poros impellernya.
Energy mekanik yang dihasilkan oleh sumber penggerak ditransmisikan melalui poros impeller untuk menggerakkan impeller pompa. Putaran impeller memberikan gaya aksial yang menggiring fluida sehinggga menghasilkan energi kinetik pada fluida kerja tersebut. Pada beberapa desain pompa aksial, terpasang sudu-sudu tetap (diam) yang membentuk diffuser pada sisi keluaran pompa. Fungsinya adalah untuk menghilangkan efek berputar dari fluida kerja dan mengkonversikan energi kinetik yang terkandung didalamnya menjadi tekanan kerja.
Pompa axial digunakan pada sistem-sistem yang membutuhkan debit air fluida tinggi, dengan besar head yang rendah. Pompa jenis ini banyak digunakan pada sistem irigasi, pompa penanggulangan banjir, dan di pembangkit listrik tenaga uap digunakan untuk mensuply air laut sebagai media pendingin di kondensor.
Cara Perawatan Pompa Axial
Agar pompa yang kita gunakan dapat bertahan lama, tentu kita harus melakukan perawatan. Adapun cara-cara perawatan pompa air aksial, yaitu:
1. Jangan membebani listrik dengan menempatkan steker terlalu banyak pada stop kontak pompa. Hal ini akan menyebabkan panas dan timbul kebakaran.
2. Hindari pengoperasian pompa dalam kondisi kering atau tanpa air. Pengoperasian dalam kondisi kering akan memperpendek umur pompa, sekaligus merusak motor.
3. Jangan membungkus, menyelimuti pompa, karena dapat menyebabkan kebakaran.
4. Tambahkan saringan pasir / Screen pada sekeliling pompa untuk menyaring kotoran / sampah agar tidak terhisap kedalam pompa yang bisa menyebabkan putara pompa macet.
Macammacam jenis Logam yang biasa digunakan untuk pembuatan Pompa AirMacam-macam jenis Logam yang biasa digunakan untuk pembuatan Pompa Air
Macam-macam jenis Logam yang biasa digunakan untuk pembuatan Pompa Air

1. Besi Tuang / Cast iron

Besi tuang atau besi cor (bahasa Inggris: cast iron) adalah paduan besi-karbon dengan kandungan karbon lebih dari 2%.Paduan besi dengan kandungan karbon kurang dari 2% disebut sebagai baja. Unsur paduan utama yang membentuk karakter besi tuang adalah karbon (C) antara 3-3,5% dan silikon (Si) antara 1,8-2,4%. Perbedaan kadar C dan Si menyebabkan titik lebur besi tuang lebih rendah dari baja, yakni sekitar 1.150 sampai 1.200° C. Unsur paduan yang terkandung didalamnya mempengaruhi warna patahannya; besi tuang putih mengandung unsur karbida sedangkan besi tuang kelabu mengandung serpihan grafit.
Besi tuang cenderung rapuh, kecuali besi tuang mampu tempa (malleable cast iron). Dengan titik leleh relatif rendah, fluiditas yang baik, mampu tempa, mampu mesin yang sangat baik, ketahanan terhadap deformasi dan ketahanan aus, besi tuang telah menjadi bahan rekayasa dengan berbagai aplikasi dan juga digunakan dalam pipa, Casing pompa air, mesin dan suku cadang industri otomotif, seperti kepala silinder, blok silinder dan gearbox,dll.

2. Stainless Steel

Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan Stainless Steel adalah senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam). Komposisi ini membentuk protective layer (lapisan pelindung anti korosi) yang merupakan hasil oksidasi oksigen terhadap Krom yang terjadi secara spontan. Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Ferum).
Berikut beberapa alasan perlunya penggunaan baja stainless steel pada material pompa air yaitu :

A. Mudah dibersihkan, anti korosif, dan tahan terhadap bakteri
Pada hi-grade stainless steel mudah dibersihkan dari kontaminasi luar karena memiliki permukaan yang halus. Sifat keras dan ketahanan impak baja tahan karat juga memberikan dampak positif saat proses pembersihan komponen dilakukan. Ketahanan terhadap korosi yang tinggi memudahkan pengguna dapat membersihkan dengan pembersih dan disinfektant yang tergolong korosif.

B. Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhan
Kekuatan, ketahanan, dan ketahanan abrasi yang tinggi pada baja tahan karat (stainless steel) austenitik nilai positif dalam penggunaan untuk aplikasi di komponen pompa air.

3. Kuningan atau Bronze

Kuningan atau Bronze adalah logam yang merupakan campuran dari unsur Tembaga (CU) dan Seng (Zn). Seng lebih banyak mempengaruhi warna kuningan tersebut. Komponen dari kuningan adalah Tembaga, sehingga Kuningan biasanya diklasifikasikan sebagai paduan Tembaga. Kuningan lebih kuta dan lebih keras dari Tembaga. Tetapi tidak sekuat atau sekeras Stainless steel atau Baja.
Kuningan sangat mudah untuk dibentuk kedalam berbagai bentuk, sebuah konduktor panas yang baik, dan umumnya tahan terhadap korosi atau air garam.Karena sifat tersebut Kuningan banyak digunakan untuk membuat pipa, tabung, sekrup, komponen pompa air, radiator, dll.
Apabila Pompa Air Selalu Minta dipancingApabila Pompa Air Selalu Minta dipancing
Apabila Pompa Air Selalu Minta dipancing
Pada pemasangan pompa air baru biasanya butuh pancingan agar pompa dapat menghisap/menyedot air dari dalam sumur.Fungsi dari pemancingan yaitu agar terjadi kevakuman didalam pipa saluran hisap yang ada didalam sumur.Pemancingan air biasanya dilakukan cukup sekali pada saat pompa baru saja dipasang atau pada saat pompa pertama kali dihidupkan.Untuk menghidupkan selanjutnya tidak perlu dipancing karena didalam rumah Impeller dan didalam pipa hisap sudah penuh dengan air.
Namun, pernahkah anda mengalami masalah pompa air yang selalu minta dipancing dulu agar dapat menghisap air?
Ada beberapa penyebab kenapa mesin pompa air anda tiba tiba saja macet tidak bisa mengeluarkan air dan harus dengan dipancing baru bisa menghisap air.
1. Adanya kebocoran pada rangkaian pipa hisap sehingga mengakibatkan volume air yang semestinya selalu penuh didalam jalur pipa hisap menjadi kosong.Penyebab kebocoran bias karena terjadi retak atau pecah pada pipa hisap, atau bisa juga terjadi kebocoran pada sambungan-sambungan antar pipa hisap,dikarenakan saat menyambung Lem perekat tidak merata atau lem belum kering pipa hisap langsung dicelupkan kedalam sumur.sehingga saat pompa dihidupkan terjadi rembesan pada pipa hisap.Akibatnya terjadi kekosongan ini menyebabkan impeller kekurangan air dan kevakuman menjadi menurun sehingga kemampuan pompa auntuk menghisap air semakin berat.Untuk pengatasi hal tsb, copot rangkaian pipa hisap dan perbaiki keborannya.
2. Foot Valve atau Check Valve atau klep pada ujung pipa hisap mengalami kerusakan.yang diakibatkan oleh benda atau kotoran yang penyumbat pegas Foot valve tsb,sehingga lubang pipa hisap tidak bisa menutup rapat sempurna.Hal ini mengakibatkan air yang ada dipipa hisap turun dan keluar lagi kedalam sumur.Solusinya adalah bersihkan Foot valve tersebut atau kalau memang sudah rusak mesti diganti dengan foot valve yang baru.
Pressure Tank Atau Tanki TekanPressure Tank Atau Tanki Tekan
Pressure Tank Atau Tanki Tekan
Pressure tank adalah tangki air tekan yang dilengkapi membran didalamnya. Membran terbuat dari bahan Karet Ban bagian dalam pada sepeda motor atau mobil namun memiliki ketebalan lebih besar. Tangki tekan ini dipasang pada output atau saluran keluar air dari pompa yang biasanya digunakan pada sistem pengoperasian otomatis dengan menggunakan pressure switch.

CARA KERJA PRESSURE TANK

Tiap pompa air mempunyai kemampuan menghasilkan tekanan atau daya dorong yang berbeda-beda. Sebagai contoh kita setting pressure switch di setting pada 2 bar – pompa on (Hidup) air mengalir dan 4 bar – pompa off (mati) air berhenti.
1. Pompa air pada kondisi belum di hidupkan, tekanan air di dalam pemipaan masih 0 bar. Tekanan udara didalam tangki sudah ada dari pabriknya (Tanki di isi angin dengan Tekanan standard 1,5 bar ) apabila kurang bisa ditambah sendiri dengan memompakan angin kedalam tanki sampai mecapai tekanan standard. Tekanan udara di dalam tanki akan menekan membran ( baloon ) hingga kempis.
2. Ketika Pompa sudah mulai hidup dan tekanan air mulai menekan membran ( air masuk kedalam membran), sehingga membran akan membesar dan udara di dalam tanki akan tertekan dan tekanannya akan ikut naik. Apabila tidak ada keran yang dibuka maka tekanan air akan terus naik.
3. Pompa terus menekan air di dalam membran hingga maksimal 4 bar dan pompa akan off (Ingat,Pressure Swich kita setting OFF di 4 tekanan max bar ) Udara di dalam tanki juga akan tertekan naik menjadi 4 bar.
4. Setelah pada kondisi no.3 pompa dalam kondisi off, kemudian ada keran yang dibuka sehingga tekanan air akan turun menjadi 3 bar dan seterusnya. Udara bertekanan yang ada didalam tanki akan menekan air keluar dari tanki hingga tekanan terendah mencapai 2 bar. Setelah tekanan air mencapai 2 bar maka pressure switch akan menghidupkan pompa. Tekanan air akan mulai naik lagi hingga mencapai 4 bar lalu pompa akan stop. Begitulah seterusnya air dan udara di dalam tanki saling menekan.
Fungsi Pressure Tank


Apabila ada keran yang dibuka, maka tekanan air di dalam pipa akan turun. Tekanan air didalam pipa akan turun perlahan, hal ini disebabkan ada cadangan tekanan di dalam tangki, yang turut menekan air kedalam pipa. Setelah tekanan di dalam pipa dan tanki mencapai 2 bar maka pompa akan hidup, menaikan tekanan ke dalam pipa dan tanki, dan begitu seterusnya.
Kesimpulannya apabila dipasang membran tank, maka jarak pompa mati dan hidup cukup lama. Lama mati dan hidupnya pompa tergantung berapa besar volume tanki yang dipasang. Dengan mati dan hidup pompa yang cukup lama, maka grafik turun naiknya tekanan air didalam pipa akan cukup landai, sehingga tekanan air yang dirasakan pada keran akan lebih stabil.
Hal ini sangat berbeda sekali apabila tidak dipasang membran tank, pompa akan mati dan hidup cepat sekali. Garfik fluktuasi tekanan air didalam pipa akan sangat curam, sehingga fluktuasi tekanan air pada keran-keran akan sangat terasa.
Contoh yang paling sering ditemukan pada pompa rumah tangga adalah apabila membran tank yang berada didalam tanki telah rusak / pecah sehingga air masuk kedalam tangki maka Pompa akan mati dan hidup sangat cepat sekali. Apabila pompa mati hidupnya cepat maka konsumsi listrik juga akan melonjak.
Ada sebagian orang bertanya “ Apakah pressure tank atau tanki tekan dapat menambah tekanan air atau tekanan pompa”. Jawabannya “tidak”, pressure tank hanya berfungsi sebagai cadangan tekanan yang membuat fluktuasi tekanan di dalam pipa lebih landai grafiknya.
Memilih Kabel Khusus Pompa SubmersiblePompa CelupMemilih Kabel Khusus Pompa Submersible/Pompa Celup
Memilih Kabel Khusus Pompa Submersible/Pompa Celup

Submersible pump adalah pompa sentrifugal yang di gerakkan oleh motor listrik yang di desain khusus agar dapat beroperasi di dalam fluida atau Cairan. Cara kerja submersible pump atau pompa celup berbeda dengan pompa yang ada pada umumnya, pompa biasa, semi jet pump atau jet pump. Jika pompa-pompa tersebut cara kerjanya adalah menghisap dan mendorong air maka submersible pump hanya mendorong air ke permukaan.

Untuk dapat bekerja secara optimal dan aman dalam mengalirkan listrik pada pompa celup diperlukan kabel khusus untuk pompa celup tersebut. Ciri kabel submersible yang berkualitas baik adalah :

- Sifat insulasi yang baik ketika terendam di air dengan suhu yang dingin, Karena suhu air sumur dalam/Deep well memiliki suhu yang lebih dingin dibanding sumur biasa.
- Memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap kelembaban, abrasi, minyak, dan Tahan jika terendam cairan dalam jangka waktu lama.
- Flexibel atau tidak kaku jika lama terendam cairan.
- Memiliki sifat mekanik & listrik yang baik.
- Dapat digunakan untuk dikedalam 500 Mtr, dan suhu +70 OC
Mengenal Baja tahan karat Stainless steel pada komponen beberapa type pompa airMengenal Baja tahan karat (Stainless steel) pada komponen beberapa type pompa air
Mengenal Baja tahan karat (Stainless steel) pada komponen beberapa type pompa air.
Stainless steel adalah logam paduan dari beberapa unsur logam dengan komposisi tertentu. Sehingga didapatkan sifat baru dari logam tersebut yang lebih kuat, lebih tahan terhadap korosif, dan sifat unggul lainnya. Stainless steel terbagi menjadi beberapa grade berdasarkan struktur metalurginya. Khusus untuk aplikasi dalam pembuatan mesin pompa air atau komponennya, baik itu bagian Body pompa,bagian Shaft,impeller atau komponen tertentu yang dibuat oleh pabrikan pompa air biasanya digunakan jenis stainless steel (SS type 304 & SS type 316).
Stainless Steel type 304 & type 316 masuk dalam Kelompok Stainless Steel Austenitic.
Stainless Steel Austenitic memiliki kandungan chrome pada kisaran 17% – 25% dan Nikel pada kisaran 8 – 20% dan beberapa unsur / elemen tambahan dalam upaya mencapai sifat yang di inginkan. Baja tahan karat kelompok ini adalah non magnetic.
Pada kelompok atau klasifikasi austenitic di bagi dalam beberapa tipe yang antara lain adalah:
a. Type 304
Tipe ini dibuat dengan bahan dan pertimbangan ekonomis, sangat baik untuk lingkungan tercemar dan di air tawar namun tidak di anjurkan pemakaiannya yang berhubungan langsung dengan air laut.
b. Type 316
Pada tipe ini ada penambahan unsur molibdenum 2% – 3% sehingga memberikan perlindungan terhadap korosi, baik di gunakan pada peralatan yang berhubungan dengan air laut. Penambahan nikel sebesar 12% tetap mempertahankan struktur austenitic.
Berikut beberapa alasan perlunya penggunaan baja stainless steel pada material pompa air yaitu :
1. Mudah dibersihkan, anti korosif, dan tahan terhadap bakteri
Pada hi-grade stainless steel mudah dibersihkan dari kontaminasi luar karena memiliki permukaan yang halus. Sifat keras dan ketahanan impak baja tahan karat juga memberikan dampak positif saat proses pembersihan komponen dilakukan. Ketahanan terhadap korosi yang tinggi memudahkan pengguna dapat membersihkan dengan pembersih dan disinfektant yang tergolong korosif.
2. Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhan
Kekuatan, ketahanan, dan ketahanan abrasi yang tinggi pada baja tahan karat (stainless steel) austenitik nilai positif dalam penggunaan untuk aplikasi di komponen pompa air.
Pompa celup impeller plastik atau pompa celup impeller stainless steelPompa celup impeller plastik atau pompa celup impeller stainless steel?
Beberapa dari kita yang tinggal di Indonesia mungkin masih bingung dengan apa kita harus menggunakan pompa celup (submersible pump) yang menggunakan impeller dari bahan plastik ataukah dengan impeller yang menggunakan bahan stainless steel.

Dari apa yang GUdangPompa tau dan dapatkan, ada beberapa keuntungan dan kerugian tersendiri dari kedua bahan impeller untuk pompa celup yang akan si pengguna dapatkan.

pertama, untuk memilih pompa kita sebagai pembeli atau pengguna pompa tersebut pasti ingin mendapatkan efisiensi yang baik dari pompa tersebut. Untuk kali ini sebut saja kita ingin membeli pompa celup. Nah untuk efisiensi, kedua bahan impeller plastik dan satinless steel pun juga ada perbedaan. Dari pembuat pompa celup yang menggunakan impeller plastik, mereka percaya bahwa dengan menggunakan impeller plastik, dan pastinya plastik dengan bahan yang bagus itu akan memberikan efisiensi yang maximal dari si pompa itu sendiri. Sedangkan pompa celup yang di produksi dengan bahan stainless steel pun tidak kalah bagusnya dengan impeller plastik. Hanya saja, dengan mosifikasi impeller plastik effisinsi akan meningkat untuk si pompa itu sendiri, sedangkan dengan impeller stainless steel efisiensi yang di dapatkan tidak akan berkurang ATAUPUN bertambah, dengan kata lain efisiensi dari impeller stainless steel akan seperti itu itu sajah.

Kedua, dengan masalah ketahanan atau durability untuk si pompa. apakah dengan menggunakan impeller plastik ketahan akan bertambah juga? atau dengan impeller stainless steel akankah lebih kuat?

ini lah yang kadang suka membingungkan kita sebagai pembeli untuk memilih pompa celup yang tepat untuk kita. Pembeli yang suka membeli pompa celup pasti akan di gunakan bukan hanya di rumah tapi bisa untuk industri, pengeboran, air sumur dan lain lain yang memberikan banyak tantangan untuk si pompa itu. banyak orang kurang yakind engan impeller yang terbuat dari plastik karena mereka kurang yakin dengan ketahanannya yang terbuat dari plastik itu terhadap batu batu kecil ataupun batu batu tajam. nah perlu kita ketauhi apakah impeller dari plastik bisa lebih baik dari stainless steel?? ataukah sebaliknya??

Impeller yang terbuat dari plastik untuk di pompa bergunakan untuk meningkatkan efisiensi yang lebih lagi atau bisa di tambahkan lagi untuk si pompa. Namun jangan salah tangkap, bahan plastik yang di gunakan untuk membuat impeller itu pastinya tidak sembarangan, dari produksinya mereka pasti memilih bahan yang akan tahan banting. Karena juga bahan plastik itu lebih enteng makan masih ada ruang gerak naik ataupun turun pada si impeller plastik pada saat ada air yang mengalir. Itulah salah satu sisi positif di impeller plastik, karena itu akan menguntungkan bagi si impeller pada saat si pompa berhadapan dengan medan yang banyak pasir pasir yang tajam. Impeller plastik akan ada masih ruang gerak yang akan meminimalisir bahwa pasir akan tersangkut di impeller dan akan mengikisnya. walaupun memang jika sudah terlalu lama, bahan plastik akan tetap bisa terkikis oleh pasir-pasir yang tajam dan keras.

Sedangkan, impeller yang terbuat dari stainless steel sudah pasti tak perlu di ragukan ketahanannya terhadap kikisan-kikisan yang di akibatkan oleh si pasir pada saat pengeboran. namun karena stainless steel itu bahannya lebih berat dari impeller plastik, maka sudah pastinya impeller itu tidak akan bergerak ke atas ataupun bawah mengikuti kondisi dari air yang mengalir di pompa. oleh sebab itu impeller Stainless steel akan lebih banyak mendapatkan kikisan-kikisan dari si pasir karna tidak bisa bergerak untuk mengurangi gesekan.

Dengan ini, mungkin bisa membantu pembeli yang akan memili tentang pompa celup yang manakah yang harus mereka pilih untuk kebutuhan mereka. Apakah dengan stainless steel dengan efisiensi yang biasa sajah namun ketahan terhadap gesekan yang terjadi oleh pasir, atau dengan impeller plastik yang akan memberikan extra efisiensi dan dengan bahan yang ringan yang bisa di ambil untuk menjadi sisi positif dari si impeller karena keahliannya yang bisa mengikuti situasi dan meminimalikan gesekan dan juga dengan bahan yang tidak jauh kalah dengan stainless steel.