a a a a a a a a a a a a a a a a
Antara Tegangan Listrik 1Phase(220V) dan 3Phase(380V)

Antara Tegangan Listrik 1Phase(220V) dan 3Phase(380V)

Listrik 3 phase 382 volt jadi listrik 1 phase 220 volt - Bagaimana bisa listrik 3 phase jadi 1 phase? Kenapa listrik 3 phase itu 380 volt? pertanyaan2 seperti ini umum di temui oleh para pekerja listrik, sebagian pertanyaan berasal dari konsument yang ingin pintar dan sebagian lagi datang para electrical pemula yang sedang belajar listrik 3 phase. Nah kali ini saya akan membagikan sedikit ilmu listrik 3 phase dengan rumus perhitungan nya.

Bagaimana cara merubah listrik 3 phase ke 1 phase dan sebalik nya listrik 1 phase ke 3 phase? Untuk merubah listrik 1 phase ke 3 phase di butuhkan sebuah alat yang di sebut dengan inverter (Inverter 1 phase Ke 3 Phase) sedangkan untuk merubah listrik 3 phase ke 1 phase tidak di butuhkan inverter listrik atau alat apapun. Kenapa demikian? simak pembahasan tentang rumus-rumus listrik 3 phase berikut ini.

Dalam praktek pengerjaan listrik 3 phase ke 1 phase bisa anda pahami di artikel saya yang sebelum nya "Control Panel 3 Phase jadi 1 Phase", Namun untuk mengetahui secara persis rumus listrik 3 phase dan perhitungan nya anda harus sabar membaca artikel ini hingga selesai.

Tegangan listrik 3 phase umum-nya dinotasikan dengan kawat R - S - T, Jika dilakukan pengukuran antar pahse (phase to phase) dengan alat Volt meter maka besar tegangan dari phase R ke phase S atau R-T dan S-T akan menunjukkan angka 380 Volt. Akan tetapi jika salah satu phase saja yang dihubungkan dengan N (Netral) maka besar tegangan yang dihasilkan adalah 220 volt, baik itu phase R ke N (netral) atau S-N dan T-N.
Perhitungan Listrik 3 Phase Menjadi 1 Phase
Pada jaringan listrik 3 fase 380 V terdapat sudut phase antara R - S - T yaitu berselisih 120°. Jika digambarkan maka listrik 3 phase akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
(Lihat Gb.1)

Sekarang coba kita ambil salah satu sudut saja dari ketiga sudut 120° sehingga menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah ini.(Lihat Gb.2)

Kemudian kita gunakan aturan "rumus" segitiga, dimana jumlah sudut yang ada dalam segitiga adalah sebesar 180°, diperoleh sudut RTN dan TRN masing-masing sebesar (180°-120°) / 2 = 30°.(Lihat Gb.3)

Kemudian kita akan menggunakan aturan sinus, untuk membuktikan bahwa jika salah satu phase misal nya "T" dari RST listrik 3 phase dengan perhitungan sinus seperti terlihat di bawah ini:

380 V / sin 120° = TN / sin 30°
380 V sin 30° = TN sin 120°
190 V = 0,886 TN
TN = 190 V / 0,866
TN = 220 V

Nah, sekarang sudah jelas bukan bahwa teori listrik 3, jika salah satu phase saja yang dihubungkan ke titik netral "N" maka akan menghasilkan besar tegangan yaitu 220 volt. Begitulah kira-kira teori tegangan listrik 3 Fase 380 V bisa menjadi 1 fase 220 V. Perhitungan matematika yang ajaib bukan...!

Aku bingung nih Listrik 1 Phase 220 Volt, kenapa listrik 3 Phase jadi 380 Volt dan bukan 660 Volt?

Tegangan listrik 220 volt adalah tegangan antar phasa "L atau Api" dengan netral "N" yang umum disebut dengan listrik single phase. Sedangkan listrik 3 phase 380 volt merupakan tegangan listrik antar kawat phasa dengan kawat phasa. Sebagian orang mungkin berfikir bahwa listrik 3 phase adalah listrik 1 phase 220 volt di kali 3 = 660 volt. Tentu saja ini keliru dan yang lebih tepat adalah 380 volt merupakan akar 3 dari 220, Mari kita simak rekayasa matematika berikut ini.

Listrik 3 phase terdiri dari 4 kawat penghantar yaitu RST dan N (netral) Seperti terlihat dari gambar no.1 (gambar paling atas) masing-masing kabel R, S, T memiliki phase sinusodial gelombang listrik sebesar 120 derajat. Dengan demikian maka terdapat 3 vektor dalam listrik 3 phase, anggap saja seperti grafik xyz. Dimana resultan vektornya adalah sebagai berikut: kita gunakan rumus phytagoras

V^2 = x^2 + y^2 +z^2
Jika masing X,Y dan Z adalah 220 volt

Maka V = akar (3 x 220^2)
= 381 volt.

Bingung ya? ya sudah langsung ke praktek kerja nya saja, pokok nya kalo listrik 3 phase jika salah satu phase nya R atau S atau T terserah yang mana saja pokok nya salah satu kawat saja yang dihubungkan dengan N "Netral" maka besar tegangan nya adalah 220 volt (Menjadi listrik 1 phase)

(Dari Berbagai Sumber)
Berita Terbaru
Jenisjenis ImpellerJenis-jenis Impeller
Impeller adalah komponen yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk mentransfer energi dari motor dengan mempercepat cairan keluar dar pusat rotasi. Impeller biasanya berbentuk silinder pendek dengan inlet terbuka untuk menerima cairan yang masuk, dan baling-baling untuk mendorong cairan secara radial. Impeller terbuat dari material logam cor melalui proses pengecoran logam,ada juga impeller yang terbuat dari bahan plastik.

Berdasarkan desain baling-balingnya,ada tiga jenis impeller :
1. Impeller terbuka (Open Impeller),merupakan impeller yang terdiri dari baling-baling yang melekat pada pusat tanpa dinding samping. Impeller jenis ini digunakan untuk memompa cairan yang memiliki tingkat kontamisasi dan lumpur yang cukup pekat.
2. Semi terbuka (Sepi Open Impller), merupakan impeller yang memiliki baling-baling yang melekat pada salah satu dindingnya. Impeller jenis ini digunakan untuk memompa cairan dengan tingkat kontaminasi rendah dan lumpur ringan.
3. Impeller Tertutup (Closed Impeller), merupakan impeller yang memiliki baling-baling tertutup pada kedua sisinya. Impeller jenis ini adalah impeller yang paling efisien. Komponen ini digunakan untuk memompa cairan bersih atau sedikit terkontaminasi.
Kenapa Motor Pompa Air Cepat PanasKenapa Motor Pompa Air Cepat Panas
Kenapa Motor Pompa Air Cepat Panas
Pompa air yang cepat panas bisa di sebabkan banyak hal misalnya
• Gulungan dinamo yang sudah mulai rusak.
• Putaran dinamo pompa yang sudah berat karena bearing atau klaker kering
• Bearing atau klaker dinamo pompa air sudah oplak.
• Kipas pendingin sudah rusak atau pecah.
• Air tidak keluar juga bisa menyebabkan pompa air cepat panas.
• Kapasitor lemah atau rusak
Gulungan Dinamo yang mulai rusak akan membuat mesin air tersebut cepat panas, karena rpm atau kecepatan putaran pompa air tentunya akan menurun. Ini bisa di sebabkan karena pompa air terletak dalam ruang yang lembab, sehingga membuat bagian metal besi rangkaian dinamo atau juga bagian Rotor dinamo berkarat. Sehingga Medan magnet yang si hasilkan menurun, jika hal ini terjadi maka lakukan perbaikan dengan membuka bagian gulungan serta membersihkan nya.
Bearing yang Sudah mulai rusak biasanya menimbulkan suara dinamo pompa air akan terdengar suara berisik bising atau suara kasar, bahkan bisa terdengar sangat keras sekali. Jika bearing atau klaker mulai rusak sudah barang tentu putaran dinamo juga menurun dan menyebabkan dinamo pompa air akan panas. Solusinya ya harus di ganti dengan bearing yang baru.
Kipas pendingin rusak ini jelas akan mengakibatkan dinamo pompa air akan cepat panas. Biasanya ini akan terlihat ada bagian kipas yang pecah. Dan otomatis kipas yang berfungsi untuk mengurangi panas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika air tidak bisa keluar dengan maksimal. Maka otomatis pompa air akan terus bekerja tiada henti bahkan bisa menyebabkan over heat atau over load terputus. Solusinya ya harus di perbaiki apa penyebab air tidak bisa keluar dengan maksimal.
Kapasitor pompa air yang berfungsi sebagai pembantu saat start dan runing pompa air sudah lemah maka putaran pompa juga menurun bahkan tidak bisa start untuk nyala kembali. Mau tidak mau kapasitor harus di ganti baru dengan menyesuaikan ukuran Uf atau micro farrad nya.
Lalu apa yang menyebabkan pompa air panas dan mati hidup ?
Sebagian pompa air di lengkapi dengan thermal protector atau otomatis jika dinamo panas maka aliran listrik untuk menjalankan dinamo akan terputus otomatis dan akan menyala otomatis pula jika suhu dinamo pompa air menurun. Tapi jika dinamo tidak di lengkapi thermal protector bisa juga di sebut fuse maka jika pompa air yang panas berlebihan akan mati mendadak yang di tandai dinamo pompa air ada asap yang ngebul.

Fungsi Overheat ProtectorFungsi Overheat Protector
Di dalam pompa air kita sering menjumpai benda kecil yang menempel pada dinamo pompa air sebenarnya apa sih kegunaannya? Dan apa yang terjadi kalau
Thermal Protector ini tidak digunakan/dipasang?
Pelindung overheat adalah sakelar pemutus otomatis yang dibangun pada motor fase tunggal, untuk memonitor suhu motor bagian dalam. Sakelar secara otomatis memutus daya jika suhu motor melebihi suhu operasi maksimum yang diijinkan (suhu maksimum kelas isolator). Saklar secara otomatis menghidupkan kembali motor setelah suhu turun menjadi sekitar 60-70 oC

Thermal Protector merupakan komponen yang bekerja secara otomatis. Cara kerjanya ialah saat dinamo over heating (panas lebih) thermal protector akan memutus aliran listrik sehingga dinamo berhenti bekerja dan apabila dinamo dalam kondisi tidak over heating thermal protector akan secara otomatis menghidupkan kembali dinamo nya.

Memang fungsi utamanya adalah sebagai pengaman dinamo pompa air kita agar tidak terjadi overheating (panas lebih) yang bisa menyebabkan kerusakan pada dinamo.

Nah dengan memahami penjelasan di atas pasti anda sudah mengerti apa kegunaannya dan sudah mengerti apa yang akan terjadi jika komponen ini tak terpasang. Ya jika komponen ini tak terpasang maka akan membuat kerusakan pada dinamo karena kawat email memiliki batas tertentu untuk ketahanannya terhadap panas.

Jika pompa air anda tidak terpasang thermal protector anda harus berhati-hati, memang pada beberapa merk pompa air ada juga yang tak dipasang pengaman seperti thermal protector ini. Jadi anda harus berhati-hati apabila terjadi over heating dengan cara selalu mengecek kondisi pompa air anda. pompa air yang over heating biasanya dapat dikenali dengan cara menyentuh rumah dinamo nya jika panasnya tak sanggup di sentuh oleh tangan ini mengindikasikan terjadinya over heating.
Biasanya over heating ini disebabkan karena beban yang melebihi kapasitas pompa air seperti akibat macet, karena dinamo yang short, arus listrik yang masuk terlalu besar, atau bisa juga karena beban berat saat proses pemompaan.

Kesimpulannya ialah alangkah baiknya sebuah pompa air dipasangi thermal protector, akan tetapi tidak menjadi masalah apabila tidak di pasang asalkan anda bisa mengontrol pompa air agar tidak terkena over heating.

Generator HikkeiGenerator Hikkei
Genset merupakan peralatan yang berguna yang memasok daya listrik selama pemadaman listrik dan mencegah diskontinuitas kegiatan sehari-hari atau gangguan operasi bisnis. Generator tersedia dalam konfigurasi listrik dan fisik yang berbeda untuk digunakan dalam aplikasi yang berbeda. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara kerja genset, komponen utama dari genset, dan bagaimana generator beroperasi sebagai sumber sekunder dari daya listrik dalam aplikasi perumahan dan industri.
Bagaimana Cara kerja genset?
Sebuah genset listrik adalah sebuah alat yang mengubah energi mekanik diperoleh dari sumber eksternal menjadi energi listrik sebagai output. Penting untuk memahami bahwa generator tidak benar-benar "membuat" energi listrik. Sebaliknya, genset menggunakan energi mekanik disediakan untuk itu untuk memaksa pergerakan muatan listrik hadir dalam kawat gulungan melalui sebuah sirkuit listrik eksternal. Genset mengubah energy pada bahan bakar menjadi energy gerak oleh engine yang kemudian diubah menjadi energy listrik oleh alternator. Aliran muatan listrik merupakan arus keluaran listrik dipasok oleh generator. Cara perawatan genset yang baik dan benar harus diperhatikan untuk memastikan kinerja genset tetap berjalan baik.
Mekanisme ini dapat dipahami dengan mempertimbangkan generator menjadi analog dengan pompa air, yang menyebabkan aliran air tapi tidak benar-benar 'membuat' air yang mengalir melalui itu. Generator modern bekerja pada prinsip induksi elektromagnetik ditemukan oleh Michael Faraday pada 1831-1832. Faraday menemukan bahwa aliran listrik bisa dihasilkan dengan memindahkan konduktor listrik, seperti kawat yang mengandung muatan listrik dalam medan magnet. Gerakan ini menciptakan perbedaan tegangan antara kedua ujung konduktor kawat atau listrik, yang pada gilirannya menyebabkan biaya listrik mengalir, sehingga menghasilkan arus listrik.
Komponen yang bekerja pada genset
Cara kerja genset tentu bergantung pada komponen utama yang ada didalamnya. Ada beberapa komponen utama yang bekerja pada genset untuk menghasilkan energi listrik. Komponen tersebut adalah:

1. Engine
2. Alternator
3. Fuel System
4. Voltage Regulator
5. Cooling and Exhaust Systems
6. Lubrication System
7. Battery Charger
8. Control Panel

8 komponen utama ini akan saling mendukung agar genset menghasilkan listrik sesuai dengan kapasitas genset tersebut.